Campylobacter

Campylobacteriosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri dari jenis campylobacter. Pada umumnya penyakit tersebut disebabkan oleh spesies Campylobacter jejuni. Gejala yang timbul antara lain diare, sakit perut dan demam dalam jangka waktu infeksi 2-5 hari. Diare bisa menimbulkan pendarahan, mual dan muntah. Bakteri ini termasuk golongan gram negatif dan berbentuk spiral. Penyakit ini adalah yang paling umum ditemukan sebagai penyebab wabah diare di Indonesia, walaupun biasanya tidak dan belum pernah adanya laporan yang menyebabkan kematian. Kasus yang paling umum dilaporkan adalah campylobacteriosis dihubungkan dengan adanya mengkonsumsi daging mentah atau daging yang dimasak kurang matang atau adanya kontaminasi silang dari makanan lain dari jenis tersbut.

Strain bakteri tersebut sensitive terhadap oksigen, sehingga sulit untuk ditumbuhkan dan dijaga. Uji konfirmasi memerlukan pengamatan mikroskopis, uji biokmiawi dan Teknik immunologi yang sangat membutuhkan keahlian tingkat tinggi.

Metode Enzim-Substrat - Simplate^® Campylobacter

Campylobacter dapat dihitung menggunakan metode Simplate^®. Simplate^® menggunakan binary detection technology yang dibuat secara khusus dan menggunakan media kromogenik paten yang di formulasikan untuk memberikan hasil kuantitatif untuk bakteri Campylobacter yang bersifat thermofilik. Yakni jenis C. jejuni dan C. coli. Waktu tunggu hasil adalah 48 jam.

Metode tradisional membutuhkan 4 campy CEFEX agar plate untuk menganalisa 1 ml sampel, sedangkan Campylobacter telah tervalidasi untuk memberikan hasil yang sama dengan hanya 1 plate (single plate)

Keunggulan:

• Tidak memerlukan preparasi media
• Waktu tunggu hasil lebih cepat
• Mudah untuk diamati
• Tidak memerlukan dilusi bertingkat dan duplikasi plate
• Tidak ada interferensi penyebaran koloni bakteri