Kapang adalah sejenis jamur yang bersifat miseluler dan tumbuh bercabang-cabang membentuk serabut yang disebut hifa. Setiap sel memiliki inti yang identik dan mereka tumbuh dalam koloni sebagai organisme tunggal. Khamir adalah mikroba bersel tunggal berwarna putih dan seperti benang sedangkan kapang dapat berwarna hijau, jingga, hitam, coklat, merah muda atau ungu.
Kapang cenderung tumbuh di daerah gelap yang lembab sementara khamir dapat ditemukan di mana-mana, di kulit, di perut hewan, di beri dan tumbuhan. Kapang dan khamir sangat adaptif terhadap lingkungannya dan dapat tumbuh pada kisaran suhu dan nilai pH yang luas. Ada sekitar 1000 spesies kapang dan sekitar 1500 spesies khamir. Kapang bereproduksi secara aseksual atau seksual melalui spora sementara khamir tumbuh dengan mitosis atau tunas. Kapang dan khamir bertanggung jawab atas pembusukan produk makanan. Beberapa kapang menghasilkan mikotoksin yang dapat menyebabkan keracunan akut atau kronis. Karena prevalensinya yang luas, enumerasi kapang dan khamir merupakan parameter penting untuk HACCP.
Arasains Indonesia memasok potato dextrose agar (PDA) dari Biolife untuk enumerasi kapang dan khamir. PDA harus dibuat asam dengan 2 ml asam tartarat 10% steril sebelum dituangkan ke cawan petri. Agar mikologi dan agar YM-11 dengan chlorotetracycline juga tersedia.
Merck Indonesia memasok MC-Media Pad® yang dirancang untuk pengujian rutin yang mudah dan cepat terhadap kontaminasi mikroba dalam produk makanan dan minuman Anda. Media kultur yang nyaman untuk enumerasi angka kapang dan khamir. MC-Media Pad® siap digunakan dan menyediakan fitur tambahan untuk efisiensi biaya Anda. Metode ini telah disetujui AOAC dan MicroVal.
Keunggulan:
R-Biopharm Indonesia memasok Compact Dry YM. Pelat siap pakai terdiri dari cawan petri khusus berdiameter 50 mm yang berisi media yang mengandung nutrisi dan agen deteksi. Selama pertumbuhan pada media Compact Dry YM, koloni kapang dan khamir menunjukkan reaksi warna yang berbeda sehingga mudah untuk dibedakan. Substrat kromogenik X-Phos membuat hampir semua koloni khamir berwarana biru. Sementara kapang akan membentuk struktur tiga dimensi khas mereka di ruang udara antara media dan penutup cawan. Warna struktur udara mungkin berbeda sesuai dengan jenis kapangnya. Pertumbuhan spesies bakteri pada Compact Dry YM dihambat oleh antibiotik yang ditambahkan ke dalam media.
Keunggulan:
Merck Biocontrol Indonesia menggunakan teknologi deteksi biner eksklusif dalam Simplate® untuk mendeteksi kapang dan khamir. Waktu inkubasi yang dibutuhkan adalah 56 hingga 72 jam. Pembacaan hasil mudah dan interferensi akibat penyebaran kapang diatasi dengan fitur cawan berbentuk microwell untuk menumbuhkan kapang dan khamir. Hal ini membuat enumerasi yang akurat untuk evaluasi kualitas produk makanan Anda. Semua reagen telah diukur sebelumnya dan tersedia dalam dosis satuan untuk pengujian volume rendah.
Keunggulan:
Simplate® Biocontrol tidak dapat membedakan kapang dan khamir. Hal ini dikarenakan ada begitu banyak spesies. Diferensiasi dapat dilakukan dengan cara morfologi. Namun perhitungan ini sulit karena beberapa spesies tumbuh lebih cepat daripada yang lain.
Karena kapang dan khamir ada di mana-mana termasuk di udara. Mereka mencemari setiap produk dan tidak membedakan substrat. Produk berjamur dapat dengan mudah terlihat dan membuat reputasi buruk untuk produk Anda. Selain itu mereka menyebabkan rasa basi dan menghasilkan mikotoksin.
Hal ini karena Simplate mendeteksi keberadaan kapang dan khamir dengan metode deteksi enzim. Sebelum mereka tumbuh menjadi koloni yang dapat dideteksi oleh mata, mereka menghasilkan enzim untuk respirasi.
Rukan Kirana Boutique Office
Blok F3 no 12, Boulevard Raya No.1 Kelapa Gading. Jakarta Utara
Indonesia, 14240
+6221 4585 8833
info@arasains.co.id
Hak Cipta (c) 2021 PT Arasains. Hak cipta dilindungi Undang-undang